TUGAS MICROSOFT WORD
TUGAS HTML
TUGAS MS DOS &LINUX
1) Tutorial tentang Linux
Ø Sejarah Linux
Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus Benedict Torvalds, seorang mahasiswa
Universitas helsinki di Finlandia, mengungumkan pada sebuah newsgroup bahwa
dia telah berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat
sederhana yang diberi nama linux, yang dikembangkan dari sistem operasi
mirip UNIX.Saat ini , Linux adalah sistem operasi mirip UNIX yang sangat
komplit. Linux telah menjadi "nafas segar" di arena sistem operasi. LInux bukan
lagi sekedar "proyek mini" yang dikerjakan oleh linus Torvalds dkk, tetapi
Linux telah tmbuh menjadi "saingan" bagi sistem operasi besar lainya.Saat
ini, banyak perusahaan ataupun perorangan yang mengambil kernel Linux,
lalu membundelnya dengan software gratis ataupun software komersial lainya
membentuk distribusi Linux. beberapa distribusi linux S.u.s.e linux, trinux,
slackware linux, debian dsb.
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada
tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari
konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting
untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux. Orientasi utama dari Unix adalah
penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux.
Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya
dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa
sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses
melalui baris perintah. Biasanya downloader standar untuk linux adalah wget, tapi
kecepatan download yang diberikan masih sangat jauh dari alokasi BW yang ada
Beberapa kelebihan dari Linux antara lain:
Mendukung FTP & HTTP
-
Mendukung Resume Download
-
Multi koneksi beserta konfigurasi jumlah koneksinya
-
Pembatasan bandwith maksimal yang digunakan (bps / byte per second)
-
Dukungan terhadap pencarian FTP dan memilih server tercepat secara
otomatis
-
Adanya fasilitas accelerator ( penambah kecepatan download ) yang
lebih baik hingga 300%.
Untuk menginstallnya, ikuti langkah2 berikut:
1. Langkah pertama, download prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb dari http://old-
releases.ubuntu.com/ubunt...se/p/prozilla/
caranya ketikkan syntax berikut di terminal (untuk membuka terminal:
Application
–> Accesories –> Terminal )
Code:
wget
prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb
-c
http://old-releases.ubuntu.com/ubuntu/pool/universe/p/prozilla/
Setelah file diatas selesai didownload, install paket yang telah didownload dengan
mengetikkan perintah: sudo dpkg -i prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb
jika ingin mengatur tempat penyimpanan file, ikuti langkah ke-3 dan ke-4, jika
tidak maka file hasil download akan disimpan di /home/user
2. Setelah
penyimpanan download bukalah prozilla.conf dengan cara mengetikan
pada terminal : sudo gedit /etc/prozilla.conf
3. Jika prozilla.conf sudah terbuka carilah #mainoutputdir (biasanya terletak
paling bawah) lalu isi direktori yang ingin dijadikan sebagai tempat
penyimpanan dan jangan lupa untuk meghilangkan tanda # ( Crash ) pada
#mainoutputdir –> mainoutputdir
Contoh : mainoutputdir = /home/user/Download
terinstall, untuk melakukan
konfigurasi
direktori
tempat
untuk menggunakannya, pertama buka terminal, kemudian gunakan syntax:
Code:
proz url
dengan menggunakan syntax diatas sebenarnya sudah cukup, tapi klo mau buat
partisi atau membatasi BW atau meresume download yang terputus, ikuti langkah
dibawah:
untuk partisi resume Limit BW:
Code:
[b]-r[/b] : mengaktifkan perintah resume download jika koneksi
terputus.
[b]-k= x[/b] : melakukan x koneksi download/partisi.
[b]–max-bps=20000[/b] : membatasi konsumsi bandwith maksimal sebesar 20
KB/s
contohnya:
misalnya saya ingin mendownload
filehttp://www.indowebster.com/Pokemon_D..._2_Part_1.html
maka url yang dipakai bukan yg diatas, tapi direct linknya langsung,
Code:
http://www31.indowebster.com/d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.rar
untuk mendownloadnya gunakan syntax:
Code:
proz http://www31.indowebster.com/d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.rar
jika ingin mendownload dan membaginya dalam 20 partisi gunakan syntax:
Code:
proz
d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.rar
misalnya downloadnya terputus, trus mau nyambung lagi, pake tambahan
parameter -r:
Code:
proz
d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.rar
-k=20
http://www31.indowebster.com/
-r
-k=20
http://www31.indowebster.com/
silahkan dicoba dulu klo penulisannya agak ribet bin mumet
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti
pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam
filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard
disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori
(termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas
cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah
direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting
yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah
daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
• /bin - aplikasi biner penting
• /boot - berkas konfigurasi boot
• /dev - berkas peranti (device)
• /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
• /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
• /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
• /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada
dibawah direktori root (/)
• /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital,
dll...
• /mnt - untuk me-mount sistem berkas
• /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
• /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi
sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
• /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
• /sbin - sistem biner penting
• /sys - mengandung informasi mengenai system
• /tmp - berkas sementara (temporary)
• /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna
(users)
• /var - berkas variabel seperti log dan database
Berikut ini adalah perintah dasar Linux, antara lain:
ls
pwd
cd
date
cp
mkdir
mv
rmdir
cat
: Digunakan untuk melihat isi direktory
: Digunakan Untuk Melihat Direktory Aktif
: Digunkaan untuk pindah direktory
: Digunakan untuk melihat tanggal
: Merupakan perintah untuk mengcopy file
: Perintah untuk membuat sebuah direktory
: Digunakan untuk memindahkan file
: Menghapus file dan direktory
: Menampilkan isi file
find
touch
more
less
tail
head
hostname
whoami
id
grep
man
whatis
apropos
alias
echo
adduser
passwd
chgrp
chmod
gzip
kill
login/logout : artinya banyak
mount
unmount
tar
zip
unzip
: Mencari lokasi file
: Membuat file kosong
: Menampilkan isi file perhalaman ke layar
: Perbaikan perintah more
: Melihat mulai dari akhir halaman
: Melihat awal baris
: Nama komputer
: Mengetahui siapa saya
: Identitas user yang logon
: Mencari text
: Manual
: Deskripsi singkat kegunaan suatu perintah
: Mencari suatu fungsi
: Perintah pengganti
: Mencetak text ke layar
: Menambah user baru
: Menambah password pada user baaru
: Merubah kepemilikan file atau direktory
: Menambah atau mengurangi ijin peguna
: Zip ala linux
: Menghentikan proses
: Memunting filesystem kesuatu direktori
: Kebalikan dari mount
: Mengkompress dan membuka kompresi suatu file
: Membuat sebuah kompresi dengan zip
: Membuka zip
2) Tutorial Tentang Penggunaan Terminal
Ø Bekerja Dengan Terminal Linux
Untuk dapat bekerja dengan baik pada sistem operasi Linux, kita harus dapat
memahami perintah-perintah dasar yang digunakan dalam Terminal. Terminal
yaitu software yang tersedia pada Linux yang mempunyai fungsi sama dengan
Command Prompt pada Windows. Untuk masing-masing distro Linux, terminal
berada di tempat yang berbeda namun pada umumnya berada pada (aplikasi >>
perkakas >> terminal).
1.
Pengorganisasian direktori dan file.
Masing-masing distro Linux memiliki penataan dan pengorganisasian
direktori dan file yang berbeda. Namun menurut standar pengorganisasian
filesystem Linux (FSSTND) pada tingkat tertinggi adalah root direktori
yang dilambangkan dengan /, yang hanya mengandung sejumlah file
penting seperti: bin/, boot/, dev/, etc/, home/, lib/, lost+found/, mnt/, proc/,
sbin/, tmp/, usr/, dan var/.
2.
Perintah-perintah dasar
Pada dasarnya penggunaan perintah command line pada terminal
Linux, hampir sama dengan command line pada DOS, yaitu dengan
mengetikkan
perintah
command
line,
lalu
menekan
enter
untuk
mengeksekusi perintah tersebut. Beberapa perintah dasar pada terminal
Linux yang mungkin akan sering digunakan, yaitu:
man ls, digunakan untuk menampilkan cara penggunaan perintah ls.
•
•
ls atau dir, digunakan untuk menampilkan isi dari direktori yang sedang
aktif dipakai.
•
adduser, digunakan untuk untuk menambahkan pengguna pada Linux
(hanya root yang bisa menggunakannya).
•
alias, digunakan untuk menyamakan fungsi dari dua perintah command
line. Cara penggunaannya alias commandline1 = commandline2.
•
chfn, digunakan untuk mengganti finger/pengguna pada Linux.
•
mkdir atau md, digunakan untuk membuat direktori baru.
•
cd, digunakan untuk masuk ke direktori tujuan. Cara penggunaannya sama
dengan cd pada Command Prompt pada Windows.
•
pwd, digunakan untuk menampilkan lokasi direktori tempat user berada.
•
rmdir, digunakan untuk menghapus direktori kosong. Jika direktori
yang akan dihapus tidak kosong (berisi file) maka akan muncul pesan
bahwa direktori yang akan dihapus tidak kosong dan perintah rmdir tidak
dieksekusi.
•
mv, digunakan untuk mengubah lokasi dari sebuah file.
•
cat, digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.
•
chmod, digunakan untuk mengubah izin pemakaian dari sebuah file atau
direktori.
•
cp, digunakan untuk menyalin (copy) file.
•
passwd, digunakan untuk mengubah password.
•
su, digunakan untuk masuk menjadi super user (root).
•
wall, digunakan untuk mengirim pesan dan menampilkannya di terminal
tiap user yang sedang aktif. Perintah ini hanya dapat digunakan dalam
jaringan.
Perintah Dasar Terminal Linux
Dalam dunia Linux, terminal menjadi semacam sebuah tongkat sihir untuk
memunculkan berbagai perintah. karena pada dasarnya tiap perintah di Komputer
sejatinya merupakan perintah dari terminal yang di-logo-kan dalam sebuah icon.
Terminal merupakan perintah yang disampaikan melalui comand-text seperti pada
gambar di atas.
Apropos
apt-get
aspell
bc
bg
break
builtin
case
cat
cd
cfdisk
chgrp
: Bantuan Pencarian halaman manual (man-k)
: Mencari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
: Pell Checkerl
: Acak presisi kalkulator bahasa
: Kirim ke belakang
: Keluar dari looping
: Run a shell builtin
: Melakukan perintah secara kondisional
: Menampilkan isi file
: Pindah direktori
: Partition table manipulator untuk Linux
: Mengubah kepemilikan grup
chmod
chown
chroot
chkconfig
cksum
clear
cmp
comm
command
continue
cp
cron
crontab
csplit
cut
dc
dd
ddrescue
declare
df
diff
diff3
dig
dir
dircolors
dirname
dirs
dmesg
du
: Ubah akses
: Mengubah pemilik file dan grup
: Jalankan perintah dengan root direktori
: Sistem layanan (Runlevel)
: Cetak CRC checksum dan byte counts
: Kosongkan layar terminal
: Bandingkan dua file
: Bandingkan dua baris file disortir oleh baris
: Jalankan perintah – mengabaikan fungsi shell
: Kelanjutan perulangan dari satu lingkaran
:Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
: Daemon dijadwalkan untuk menjalankan perintah
: Jadwal untuk menjalankan perintah di lain waktu
: Split file ke dalam konteks-potong ditentukan
: memisahkan file menjadi beberapa bagian date Tampilan atau
mengubah tanggal & waktu
: Desk Calculator
: Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot
record
: Data recovery tool
: Membuat variabel dan memberikan atribut
: Tampilkan ruang disk
: Tampilkan perbedaan antara dua file
: Tampilkan perbedaan antara tiga file
: DNS lookup
: Daftar isi suatu direktori
: Warna setup untuk `ls’
: Menuju ke nama direktori
: Tampilkan daftar diingat direktori
: Kernel Cetak & driver pesan
: Perkiraan file penggunaan ruang echo Tampilkan pesan pada
egrep
eject
enable
env
ethtool
eval
exec
exit
expect
expand
export
expr
fdformat
fdisk
fg
fgrep
file
find
fmt
fold
for
format
free
fsck
ftp
function
getopts
layar
: Mencari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang
diperpanjang
: Eject removable media
: Mengaktifkan dan menonaktifkan builtin shell perintah
: Environment variables
: Pengaturan Ethernet card
: Evaluasi beberapa perintah / argument
: Jalankan perintah
: Untuk keluar
: Acak otomatis aplikasi diakses melalui terminal
: Mengkonversi tab ke spasi
: Mengatur variabel lingkungan
: Mengevaluasi suatu ekspresi false Tidak melakukan apa-apa, tdk
berhasil
: Rendah tingkat-format sebuah floppy disk
: Partisi tabel manipulator untuk Linux
: Kirim kerja ke depan
: Cari beberapa file untuk baris yang sesuai dengan string yang
tetap
: Tentukan jenis file
: Mencari file yang memenuhi kriteria yang dikehendaki
: Reformat teks
: Wrap teks agar sesuai dengan lebar yang ditentukan
: Perluas kata, dan jalankan perintah
: Format disk atau kaset
: Lihat sisa memory
: File system yg memeriksa konsistensi dan perbaikan
: File Transfer Protocol
: Tentukan Fungsi macro gawk Cari dan Ganti teks dalam file
: parse positional parameter
grep
groups
gzip
hash
head
history
hostname
: Cari file untuk baris yang sesuai dengan pola yang diberikan
: Cetak nama grup
: Compress atau decompress file
: Ingat pathname lengkap dari nama argument
: Output yang pertama dari file
: Command History
: Cetak atau mengatur sistem nama
if
ifconfig
ifdown
ifup
import
install
join
kill
killall
less
let
ln
local
locate
logname
logout
look
lpc
: Melakukan perintah sesuai kondisi
: Konfigurasi antarmuka jaringan
: Berhenti antarmuka jaringan
: Mulai antarmuka jaringan
: Ambil sebuah X server layar dan menyimpan gambar ke file
: Salin file dan menetapkan atribut
: Gabung saluran umum pada bidang
: Menghentikan suatu proses
: Menghentikan semua proses yang sedang berjalan
: Menampilkan output dalam satu screen
: Lakukan aritmatika pada variabel she
: Membuat hubungan antara file
: Membuat variable
: Mencari file
: Cetak nama login
: Untuk log out
: Tampilan baris diawali dengan suatu string
: Line printer control program
lprint
lprintd
lprintq
lprm
: Cetak suatu file
: Batalkan cetak file
: Daftar proses cetak
: Melepas tugas cetak
ls
lsof
make
man
mkdir
mkfifo
mkisofs
mknod
more
mount
mtools
mv
mmv
netstat
nice
nl
nohup
: Daftar informasi tentang file
: Daftar file yg sudah dibuka
: Recompile kelompok program
: Bantuan manual
: Membuat folder baru
: Membuat FIFO
: Buat hibrida ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
: Membuat blok atau karakter khusus file
: Mencetak output
: Mount file system
: Memanipulasi file MS-DOS
: Memindahkan atau mengganti nama file atau direktori
: Pindahkan dan rename
: Informasi jaringan
: Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
: Pajak baris dan menulis file
: Jalankan perintah untuk kekebalan hang-ups
open
op
passwd
paste
pathchk
ping
popd
pr
printcap
printenv
printf
ps
pushd
: Buka file dalam aplikasi standar
: Akses operator
: Ubah password user
: Menggabungkan file
: Cek nama file
: Uji sambungan jaringan
: Kembalikan nilai sebelumnya dalam direktori
: Siapkan file untuk dicetak
: Cetak kemampuan database
: Cetak lingkungan variable
: Format dan cetak data
: Status proses
: Simpan dan kemudian mengubah dalam direktori
pwd
quota
quotactl
ram
rcp
read
: Direktori yg bekerja
: Tampilkan penggunaan disk dan membatasi quotacheck
: Pindai file system disk untuk penggunaan
: Cek ram
: Salin file antara 2 komputer
: Membaca sebuah baris dari input standar
reboot
renice
remsync
return
rev
rm
rmdir
rsync
screen
scp
sdiff
sed
select
seq
set
sftp
shift
shopt
shutdown
sleep
slocate
sort
source
split
: Reboot system
: Prioritas proses
: Jauh remsync file melalui email
: Kembali
: Reverse baris file
: Menghapus file
: Remove folder
: Remote file copy (Synchronize file trees)
: Multiplex terminal, jalankan shell jauh melalui ssh
: Secure copy (remote file copy)
: Gabungkan dua file interaktif
: Stream Editor
: Terima input keyboard
: Print numeric sequences
: Memanipulasi variabel shell dan fungsi
: Secure File Transfer Program
: Shift positional parameter
: Silihan shell
: Shutdown linux
: Delay untuk jangka waktu tertentu
: Cari file
: Urutkan file teks
: Jalankan perintah dari file
: Split file tetap menjadi ukuran
ssh
strace
su
sudo
sum
symlink
sync
tail
tar
tee
test
time
times
touch
top
traceroute
trap
tr
true
tsort
tty
type
ulimit
umask
umount
unalias
uname
unexpand
uniq
units --- Mengkonversi unit skala dari satu ke yang lain
unset ------Hapus nama variabel atau fungsi
: Secure Shell client (remote login program)
: Trace sistem panggilan dan sinyal
: Substitute identitas pengguna
: Jalankan perintah sebagai user lain
: Cetak checksum untuk file
: Membuat nama baru untuk file
: Sinkronisasi data pada disk dengan memori
: Output bagian terakhir file
: Tape ARchiver
: Redirect output ke beberapa file
: Evaluasi suatu ekspresi kondisional
: Program Mengukur waktu berjalan
: Waktu User dan system
: Ubah file waktu
: Daftar proses yang berjalan pada system
: Trace Rute ke Host
: Jalankan perintah ketika sebuah sinyal diatur
: Terjemahkan, pemerasan, dan / atau menghapus karakter
: Tidak melakukan apa-apa, berhasil
: Topological sort
: Print filename of terminal on stdin
: Jelaskan perintah
: Batasi pengguna sumber daya
: Penciptaan file User masker
: Umount perangkat
: Hapus sebuah alias
: Cetak sistem informasi
: Mengkonversi spasi ke tab
: Uniquify file
unshar --- mengekstrak arsip skrip shell
until ----Jalankan perintah (sampai kesalahan)
useradd -----Buat akun baru
usermod --edit user account
users ---Daftar pengguna yg login saat ini
uuencode ---Encode file binary
uudecode ---Decode file yang dibuat oleh uuencode
v ----daftar direktori contents ( `ls-l-b ‘)
vdir ---daftar isi direktori ( `ls-l-b ‘)
vi ----Text Editor
vmstat ---Lapor virtual memori statistic
watch --- menampilkan program secara berkala
wc ---Cetak byte, kata, dan baris counts
whereis --- Lapor semua contoh perintah
which ---Cari program file di pengguna jalan
while ---Jalankan perintah
who ----Cetak semua pengguna saat ini login
whoami --- Cetak sekarang id user dan nama ( `id-un ‘)
Wget ----Buka halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write ---Mengirim pesan ke pengguna lain
xy ----xargs Jalankan utilitas, melalui dibangun argumen daftar
yes ----Cetak string sampai terputus
. Menjalankan perintah dalam skrip shell yang sedang berjalan
Perintah Dasar di Terminal Linux
bagi yang ingin mendalami Linux, berikut beberapa perintah/command yang
sering digunakan di terminal Linux. Walapun saat ini perintah2 berbasis teks di
Linux sudah banyak yang memiliki GUI (Graphical User Interface) sehingga lebih
memudahkan user linux pemula namun pada beberapa perintah dasar linux, akan
lebih efisien dan cepat jika tetap menggunakan perintah teks mode.
#any_command –help
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan
perintah pada DOS “/h”.
#sudo
SuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada user biasa tanpa
harus login sebagai root user
#ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari
perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada
waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau
untuk execute, dsb.
#ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan
layar per layar.
#cd directory
Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan
anda ke home direktori. Dan cd — akan menghantarkan anda ke direktori
sebelumnya.
#cp /source /destination
Mengopi suatu file, gunakan cp -r untuk copy suatu directory
#mcopy /source /destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang
sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
#mv /source /destination
Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /var/named/etc/
named.conf /etc/named.conf, membuat Simbolic link dari file /var/etc/named.conf
ke /etc/named.conf
#rm /files
Menghapus file
#mkdir /directory
Membuat direktori baru
#rmdir /directory
Menghapus direktori yang telah kosong
#rm -r /files
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati
menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan
mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak
ada perintah untuk undelete di Linux
#more filename
Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file
tersebut ditampilkan layar per layar.
#less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
#pico filename
Edit suatu text file.
#pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna
untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
#lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image
tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat
berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
#tar -zxvf filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz
atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -
C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di
direktori /opt
#tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
#gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga
zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
#bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan
pada file yang besar.
#unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang
kompatibel dengan pkzip for DOS.
#find / -name “filename”
Mencari “filename” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile
tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
#locate filename
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di
atas.
#talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita
(atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer
lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika
seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu,
anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan
gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu
tersebut.
#mc
Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight
Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
#telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan
protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan
mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, dan masukkan password
mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open
text”, termasuk password anda juga! Gunakanlah ssh agar lebih aman.
#ssh user@ipaddress
(Secure Shell) Untuk mengakses mesin lain, bisa dengan IP Address maupun
nama hostnya.
#rlogin user@ipaddress
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password,
tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan
pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh
sebagai gantinya.
#rsh user@ipaddress
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila
login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password
anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
#ftp user@ipaddress
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin.
Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
#scp /source /destination
(secure copy) untuk copy file ke atau dari mesin lain, contoh scp user@ipaddress:/
source /destination
minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for
Linux”
.
#./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH
anda
#xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
#startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama
seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
#startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan
display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan,
untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan
memori.
#xterm
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
#xboing
(pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan
dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
#netscape
(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah
mencapai versi 4.7
netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin
yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0
screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya
pada mesin host dengan perintah xhost
#shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown.
Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
#halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
#man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuaidengan topic. Coba
man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages
dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
#apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
#pwd
Melihat direktori kerja saat ini
#hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan
perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau
edit file /etc/hosts
#whoami
Mencetak login name anda
#id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
#date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah
tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah: date 123123572000
#time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info
lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
who Melihat user yang login pada komputer kita.
#rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus
diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
#finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
#last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
#uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses
reboot terakhir.
#ps
(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
#ps aux
Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal
#uname -a
Informasi system kernel anda
#free
Informasi memory (dalam kilobytes).
#df -h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-
readable form)
#du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai
dari root (in human legible form).
#cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not
real files).
#cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
#cat /proc/version
Melihat Versi dari Linux dan informasi lainnya.
#cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
#cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup
#lsmod (as root)
Melihat module-module kernel yang telah di load.
3) Asal dan Perkembangan DOS
Ø Ms DOS,
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah
sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang
kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem
operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS
secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka
grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut
sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu,
Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang
hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun
1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-
DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi
perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman
saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.
Sejarah Ms DOS
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson-
-yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada
tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS
(singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah
namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada
komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn
harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-
DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut
dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM
yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-
DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk
Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak
digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya
atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih
lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah
versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani
perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh
melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan
tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka
gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-
versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh
Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian
lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS,
bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan
keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan
yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah
satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-
DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton
Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft
Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti
Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory
Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386),
kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan
masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut
dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru
pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-
DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft
meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan
Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat
sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer
pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada
mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan
versi Windows 3.0.
4) Macam-macam Ubuntu
1.
Alpha 6, 17 September 2009 (tidak stabil)
Adalah distro Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/
ruang kelas. Edubuntu merupakan singkatana dari Education Ubuntu yang
berarti “pendidikan untuk semua orang”. Edubuntu merupakan varian dari
Ubuntu.
Edubuntu lebih dikhususkan untuk memenuhi
server-workstation. Edubuntu menggunakan aplikasi thin client LTSP,
terminal computer tanpa disk. Desktop Edubuntu sendiri masih menggunakan
GNOME dan GDM sebagai display managernya. Aplikasi yang disertakan
sendiri merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi GNOME dan KDE, namun
diutamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak umur 6 – 18 tahun.
Tujuan dan prioritas utama dari penggunaan Ebuntu adalah untuk
memungkinkan para pengajar dengan kemampuan teknik computer yang
terbatas membuat laboratorium computer atau lingkungan pendidikan online
dalam waktu singkat (sekitar 1 jam) dan menatanya secara efektif.
Prinsip desain utama Edubuntu adalah
konfigurasi, pemakaian dan proses, serta fasilitas untuk bekerjasama dalam
sebuah kelas. Juga gabungan berbagai perangkat lunak bebas dan bahan-
bahan digital untuk pendidikan. Edubuntu juga dapat dipakai oleh masyarakat
yang kurang mampu dengan memanfaatkan perangkat-perangkat bekas lama.
Edubuntu : Rilis terbaru 9.04, 23 April 2009 (stabil) dan 9.10
kebutuhan komputasi
manajemen terpusat untuk
2.
(stabil) dan 9.10 Release Candidate, 22 Oktober 2009 (tidak stabil)
Kudubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang menggunakan
KDE sebagai lingkungan desktopnya, berbeda dengan Ubuntu yang
menggunankan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan Xfce sebagai
lingkungan desktopnya. Kudubuntu didistribusikan secara gratis. Kudubuntu
bias didapatkan dengan cuma-cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt.
Kudubuntu
: Rilis 9.10 (karmic koala), 29 Oktober 2009
Kudubuntu mengikuti system penamaan yang sama dengan Ubuntu yang
setiap rilis memiliki nama kode, dan sebuah nomor versi berdasar pada tahun
dan bulan rilis
3.
Xedubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang
berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xedubuntu
ditujukan untuk pengguna yang menggunakan computer dengan kinerja
rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada
computer dengan kinerja tinggi.
Xudubuntnu dirilis setahun dua kali mengikuti pola rilis Ubuntu.
Xudubuntu menggunakan nomor versi dan nama kode dan nama kode yang
sama dengan Ubuntu yang memakai tahun dan bulan rilis sebagai nomor
versi.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Xubuntu
: Rilis 9.10 (komic koala), 29 Oktober 2009
Versi 5.10 dirilis pada tanggal 13 Oktober 2005
6.06 LTS, dirilis pada tanggal 1 Juni 2006
6.10, pada tanggal 26 Oktober 2006
7.04, pada 19 April 2007
7.10, pada 18 Oktober 2007
8.04 LTS, pada 24 April 2008
8.10, pada 30 Oktober 2008
9.04, pada 23 April 2009
9.10, pada 29 Oktober 2009
10.04, pada April 2010
4.
Flexubuntu adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang menggunakan
Fluxbox window manager. Fluxubuntu ditujukan untuk pengguna yang
menggunakan computer dengan kinerja rendah.
Fluxubuntu
: Rilis 7.10 Realase candidate, 26 Oktober 2007.
5.
Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghasilkan
suatu turunan resmi dari system operasi Ubuntu yang lebih ringan, lebih sedikit
menggunakan sumber daya dan efisien energy, serta menggunakan lingkungan
desktop LXDE.
Berikut adalah kode dan tanggal dirilis dari versi-versi Lubuntu:
→
→
→
→
→
→
→
Lubuntu
8.10 (intrepid ibex), dirilis 30 Oktober 2008
9.04 (Jaunty Jackalope), dirilis 23 April 2009
9.10b14 (karmic koala), dirilis 1 September 2009
9.10b23, dirilis 8 September 2009
9.10, dirilis 26 Oktober 2009
10.04 (Lucid Lynx), dirilis 2 Mei 2010
10.10 (Maverick Meerkat), dirilis 28 Oktober 2010
6. Sabily (dulu dikenal sebagai Ubuntu Muslim Edition)
Sabily adalah distribusi Linux turunan Ubuntu yang dilengkapi dengan berbagai
perangkat lunak berkarakter Islam seperti jadwal shalat, program pembelajaran
Al-Qur’an, adzan, dsb.
5) Pengertian FAT32, Ntfs, EXT3 dan EXT 4
Ø FAT32
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan
pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung
jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan
kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32
memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating
System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal
oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda
menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim
apa yang di gunakan pada partisi.
Ø NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system
yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan
security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi
data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila
anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin
mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah
melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu
bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun
ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika
ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data
6) Apa itu BlankOn??
BlankOn Linux adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dikembangkan
oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu
Indonesia.
Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro
Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna computer umum di Indonesia,
khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn
2.0 mendukung multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd, serta memiliki tema
atau tampilan grafis yang khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus
dilakukan secara terbuka dalam forum public. Kegiatan ini diharapkan dapat
menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali setahun.
Berikut adalah daftar rilis BlankOn:
•
•
•
•
•
•
Setelah menghadirkan BlankOn versi 1 yang berbasis Fedora Core, YPLI dan
Komunitas Ubuntu Indonesia mengembangkan BlankOn versi 2 (dengan kode
nama “Konde”) yang berbasiskan Ubuntu Linux. Informasi lebih lengkap bisa
dilihat di wikipedia pengembangan BlankOn dan selalu terbuka kesempatan bagi
siapa saja yang ingin terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan BlankOn.
BlankOn Linux versi 1.0 dan versi 2.0 ini disponsori oleh UNESCO (United
Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan beberapa lembaga
lainnya.
BlankOn 1.0 (Bianglala)
BlankOn 2.0 (Konde), dirilis 15 November 2007
BlankOn 3.0 (Lontara), dirilis 27 April 2008
BlankOn 4.0 (Meuligoe), dirilis 15 November 2008
BlankOn 5.0 (Nanggar), dirilis 16 Juni 2009
BlankOn 6.0 (Ombilin), dirilis 4 Juli 2010